Sejarah dan Perkembangan Dunia Film Lengkap - Film memang sudah menjadi sarana hiburan hingga banyak yang memanfaatkan per-filman menjadi industri sampai saat ini. Tidak heran banyak pecinta film yang menjadikan menonton film sebagai hobi untuk mengisi waktu luang.
Banyak yang bisa kita dapatkan dari menonton film, mulai dari pengetahuan umum, pengetahuan dibidang tertentu hingga hiburan semata yang dapat menghibur hati.
Namun taukah kalian bagaimana sejarah perkembangan dunia film yang tidak pernah terbesit dipikiran kita sampai saat ini ?
Film Magic kali ini menyempatkan menulis artikel untuk kalian semua pecinta film agar mengetahui seperti apa sebenarnya sejarah dan perkembangan dunia perfilman dari masa ke masa.
Sejarah dan Perkembangan Film Dunia
Tahun 1250, diketemukan satu camera bernama OBSCURA.Tahun 1250-1895, dimaksud dengan waktu pra riwayat film karenanya adalah waktu di mana ada penemuan" baru yg dikarenakan obsesi" besar orang eropa, perumpamaannya terciptanya satu alat yang dapat merekam gerak (yang sampai sekarang dipakai untuk membuat suatu film).
Masa sebelum tahun 1895 Perubahan semula film berkembang diawali karenanya ada The Magic Lantern ditahun 1761 yang pada perubahan setelah itu The Magic Lantern itu dipakai untuk mendeskripsikan beberapa still image yang dibikin jadi seperti narasi drama.
![]() |
Eadweard Muybridge |
Pada tahun 1876 Eadweard Muybridge (1830-1904) membuat 16 frame gambar kuda yang tengah lari dengan memakai Praxinoscope bikinan Emilie Reynold (1844-1918) serta jadikan gambar berjalan itu menjadi gambar berjalan pertama dalam dunia. Pada perubahan setelah itu ditahun 1888 saat Muybridge berjumpa dengan Etienne Marrey (1830-1904) di Eropa, Marrey mengemukakan pada Muybridge mengenai permasalahan ia berkaitan mengenai gambar gerakan burung yang diambilnya terhalang karena gerakan burung yang sangat cepat hingga gerakan gambar alami perloncatan antar gambar satu dengan gambar yang lain.
![]() |
Frame Kuda Lari yang Dibuat Eadweard Muybridge |
![]() |
roll film The Eastman Kodak |
Pada tahun 1890, Dickson sukses ambil gambar berurutan secara cepat sampai sampai 40-frames-per-second serta ia mematenkannya menjadi tehnik kinetograph serta setelah itu di juli 1891, Edison mematenkan alatnya yang bernama kinetoscope. Dengan Dickson pada Februari 1893 Edison bangun Edison Laboratorium yang lebih diketahui dengan Black Maria. Pada April 11, 1894 kinestoscope pertama Amerika diterbitkan di New York City. Cukup dengan 25 cent beberapa orang bisa melihat 10 film hitam putih yang berlainan selama 90 detik, termasuk juga “trapeze,”, “Horse Shoeing,” “Wrestlers.” And “Roosters.”
Sampai selanjutnya, munculnya kinetoscope memengaruhi perubahan industri kinetograph setelah itu diikuti dengan dibuatnya perusahaan Kinetoscope pada Agustus 1894 yang dibangun oleh Messrs Raff serta Gammon.
![]() |
Kinetoscope |
Akan tetapi Kinetoscope sendiri belumlah prima sampai banyak beberapa orang yang mulai berupaya untuk menyempurnakan Kinetoscope-nya yang diawali dari Henri Jolly yang membuat alat bernama Photozootrope. Dibanding dengan Kinetoscope yang cuma bisa dipakai oleh satu pemirsa, Photozootrope memiliki empat lubang dipakai oleh pemirsa untuk melihat di mana alat itu bisa menanyangkan dua film sekaligus juga. Serta perubahan setelah itu yang memenangi penyempurnaan Kinestoscope ialah Lumière brothers yang menggabungkan Kinetoscope dengan The Magic Lantern.
Masa Awal Timbulnya Film Louis Jean (1864-1948) serta Auguste Marie Louis Nicholas (1862-1954) atau yang lebih diketahui dengan Lumière brothers mematenkan alatnya, yakni Lumière Cinèmatographe pada Februari 1895 serta selama tahun 1895 itu juga Lumière brothers membuat suatu film pertama di dunia berbentuk dokumenter singkat berjudul “La Sortie des usines Lumière à Lyon” yang diputar di Boulevard des Capucines, Paris, Prancis pada tanggal 28 Desember 1895 yang lalu diputuskan menjadi hari lahirnya sinematografi.
Empat bulan sesudah Lumière brothers menyiarkan film dokumenternya “La Sortie des usines Lumière à Lyon”, Edison mengadakan premier film amerika pertama dengan memakai camera yang di kembangkan serta ditingkatkan oleh penemu berdiri sendiri bernama Thomas Armatt. Edison menamai mesin baru itu Vitascope serta pertunjukan film amerika pertama pada 23 April 1896, di Koster and Bial’s Theather di New York, Edison duduk di kursi kotak serta Armat menjalankan mesinnya dari balkon.
Perubahan Film Pada tahun 1897 di prancis didirikanlah teater pertama dalam dunia oleh Lumières yang lalu dibarengi oleh inggris pada tahun 1904 di Bishopsgate,London. Di 1908 teater pertama di Britanian spesial untuk pertunjukan film, The Tiny Central Hall, Colne, Lancashire sudah dibuat yang lalu pada akhirnya dibarengi oleh beberapa negara yang lain.
Film sampai waktu keemasan serta perkembangan yang besar sekali pada awal tahun 1910. Diikuti dengan lahirnya film bisu yang hitam-putih. Pada saat itu adalah waktu kejayaan Charlie Chaplin (1889-1977) yang populer melalui filmnya City Lights (1931) serta Moderen Times (1936) akan tetapi saat pada akhirnya alat rekaman sound untuk mengsinkronkan audio dengan film diketemukan, yakni phonograph pada tahun 1920. Film berkembang yang pada awalnya cuma disertai music pada akhirnya bisa mempunyai dialog disetiap pemainnya.
![]() |
George Mèliès |
Film masih hitam-putih sampai diawali pada tahun 1930, film mempunyai warna serta ada dua filmmaker, yakni George Mèliès serta Edwin S. Porter yang menginovasikan film dengan merubah film jadi satu seni tidak hanya sekedar dokumenter saja.
Masa Film Waktu Saat ini Film pada saat saat ini alami perkembangan yang besar sekali, film bukan sekedar menjadi seni akan tetapi telah jadi alat komunikasi. Perkembangan tehnologi pun sudah merubah film tersebut karenanya ada konvergensi alat serta digitalisasi alat,
![]() |
Edwin S. Porter |
Tahun 1895, diketahui menjadi tahun di mana awal terdapatnya satu sinema, sebab pada tanggal 28 Desember 1895, untuk kali pertamanya dalam riwayat perfilman, satu film narasi ditampilkan di muka umum. Film ini dibikin oleh Lumiere bersaudara, Lumiere Louis (1864-1948) serta Auguste (1862-1954), inventor populer asal Perancis serta pelopor industri perfilman. Tempat pemutaran film itu ialah di Grand Cafe di Boulevard des Capucines, Paris.
Seputar 30 orang hadir dengan dibayar untuk melihat film-film pendek yang mempertunjukkan kehidupan masyarakat Perancis. Sebenarnya, pada awal 1885, sudah di produksi gambar berjalan pertama akan tetapi, film karya Lumiere bersaudara yang dipandang seperti film sinema yang pertama. Judul film karya mereka ialah “Workers Leaving the Lumiere Factory.” Pemutaran film ini di Grand Cafe menandai lahirnya industri perfilman.
![]() |
Thomas A. Edison |
Thomas A. Edison pun mengadakan bioskop di New York pada 23 April 1896. Serta walau Max serta Emil Skladanowsky muncul terlebih dulu di Berlin pada 1 November 1895, akan tetapi pertunjukan Lumiere bersaudara berikut yang disadari kelompok internasional. Lalu film serta bioskop ini terselenggara juga di Inggris (Februari 1896), Uni Sovyet (Mei 1896), Jepang (1896-1897), Korea (1903) serta di Italia (1905).
Pergantian dalam industri perfilman, jelas terlihat pada tehnologi yang dipakai. Bila sebelumnya, film berbentuk gambar hitam putih, bisu serta cepat sekali, lalu berkembang sampai sama dengan skema pengelihatan mata kita, berwarna serta dengan semua jenis beberapa efek yang membuat film lebih menegangkan serta tampak lebih riil.
Rumor yang lumayan menarik dibicarakan tentang industri film ialah persaingannya dengan tv. Untuk menyaingi tv, film di produksi dengan monitor lebih lebar, waktu putar lebih lama serta cost yang semakin besar untuk membuahkan kualitas yang lebih baik.
Menurut Jack Valenti, kemampuan unik yang dipunyai film, ialah:
- Menjadi hasil produki sekumpulan orang, yang punya pengaruh pada hasil film
- Film memiliki aliran-aliran yang memvisualisasikan segmentasi dari audiensnya. Misalnya: drama, komedi, horor, fiksi ilmiah, action dan lain-lain.
Buat Amerika Serikat, walau film-film yang di produksi berlatar belakang budaya sana, akan tetapi film-film itu adalah ladang export yang memberi keuntungan lumayan besar. Perihal yang lain ialah masalah konglomerasi dalam industri ini, di mana konglomerat besar industri film dunia memiliki kontrol pada pendistribusian film ke bioskop, video, stasiun Tv kabel serta stasiun tv sampai luar negeri. Hal itu berimplikasi yang membuat pemain baru tidak dapat masuk.
Hampir sama juga dengan industri musik serta rekaman, pelanggaran hak atas kekayaan intelektual pun menghantui industri perfilman. Walau dalam tiap-tiap film produksi AS pada peringatan dari FBI, akan tetapi pembajakan film tetap harus tidak dapat disepelekan demikian saja. Riwayat film baru diawali serta baru dikit orang yang kerja di sini hingga riwayat film mempunyai terbatasnya teoritik. Sampai kini riwayat film: · Sangat diutamakan pada TV serta film tersebut, sebab riwayat ini ditulis oleh beberapa kritikus.
Film adalah suatu yang begitu kompleks. Sampai kini pendekatan riwayat film dikerjakan dengan pendekatan yang susah diadaptasi. · Tulisan riwayat bergantung serta cuma tersangkut kenangannya saja, bukan pendekatan riwayat yang benar. · Tulisan riwayat dikerjakan dengan memakai sumber sutradara atau actor tiada sikap gawat. Pendekatan baru dalam riwayat film memakai semakin banyak data, tidak cuma kesaksian actor, sutradara, dan lain-lain.
Pendekatan riwayat film sampai kini sangat kategorik. Pemahaman pergerakan film serta saluran film tidak menolong banyak dalam tulisan riwayat film. Perumpamaannya, nouvelle vague (new wave: pergerakan baru sinema Perancis di tahun 1960-an, dengan Jean Luc-Godard menjadi salah satunya eksponennya, pen.). Nouvelle vague itu pergerakan atau perihal yang semu semata-mata? · Memiliki bentuk stereotip. Tulisan riwayat film umumnya memakai biografi classic (kelahiran, perubahan, serta kejatuhan). Walau sebenarnya riwayat tidak mesti linear, tidak ikuti pola Negara.
Arah film kan di kembangkan untuk semua dunia. Film bersuara keluar pertama-tama dari studio Warner Brothers sebab keadaan studio itu yang tertekan serta hampir tidak untung. Wartawan meningkatkan mitos masalah WB ini. Walau sebenarnya tampak jika WB memang menyengaja lakukan investasi besar-besaran untuk film bersuara ini. Faktanya saat ini WB jadi konglomerasi alat raksasa, bernama AOL-Time Warner. Tahun 1913-1914 adalah periode riwayat yang kompleks. Film bisu adalah early cinema, tetapi bukan film primitif.
Pemahaman primitif dalam film sebetulnya dipengaruhi oleh terminologi seni primitif yang merujuk pada seni Afrika. Lantas arti ini digunakan untuk menyebutkan film-film Melies. Early cinema dipakai untuk menyebuat sinema awal. Periode tahun 1902-1908, gambar dipertunjukkan berbentuk lukisan (mode Melies). Ini yang dimaksud mode representasi primitive (Noel Bratch). Pemungutan gambar diambil berbentuk general shot. Pemirsa ada di luar frame. Tiap-tiap tableu berbentuk otonom. Pada tahun 1918, ada kejadian yang berefek ganda pada film seni.
![]() |
D.W. Griffith |
Dalam salah satunya film Melies, ada adegan kejar-mengejar yang memperlihatkan ciri film comic. Dari sinilah muncul scenario serta timbulnya scenario ini didorong oleh timbulnya koreksi film. D.W. Griffith meningkatkan adegan kejar-mengejar ini dari Pathe, sesaat dia pun memakai gambar telephone serta surat yang silih bertukar. Gambar ini beraasl dari film Goumount.
Di film Griffith ini mulai berlangsung peralihan ruangan. Pada tahun 1978, Federasi Arsip Film membuat kongres di Brighton serta mempertontonkan 500 film early cinema. School of Brighton ialah satu kolokium historiografi film. Film-film ini diketemukan oleh sinematek Inggris. Ahli-ahli yang berkonsentrasi pada early cinema ini kurang lebih 350-an orang.
Dari penemuan itu, kita tahu jika pada tahun 1908 profesi sutradara belumlah seterhormat saat ini. Perihal ini menunjukkan jika riwayat film mesti terus-terusan ditulis.